Sabtu, 28 Oktober 2017

Sepolos-polosnya masa kecil, masa itulah yang selalu kita rindukan. Ketika kita melihat anak kecil, perhatian kita akan ditarik oleh mereka. Kelucuan anak kecil selalu membawa kedamaian tersendiri untuk siapa saja.

Jika diantara kita dibesarkan dari ayah atau ibu, maka ada yang spesial dariku. Keadaan ku yang spesial, membuat ku menemukan seseorang yang tulus tak tergantikan.

Namanya zainun naali, dia laki2 kalem, yang cool, dan pintar. Dia juga mandiri, rendah hati, jujur, rapi. Hanya orang2 tertentu yang bisa menyentuh hatinya. Diantara orang2 terdekatnya akulah orang yang paling beruntung yang dia paling cintai.

Berbicara tentang perhatian, dia terkesan cuek, seperti air mengalir, terasa tawar, tapj selalu menghidupkan setiap oase kehidupan. Pembawaan nya yang tenang membuat semua sesuatu akan kita lewati dengan lancar.

Sepanjang kehidupan ku dengan dia, berbagai prestasi bisa ku ukir dengan bahagia, tanpa ada ambisi yang menekan kreativitas, dia selalu mensupport ku dengan cara yang spesial. Tanpa banyak aba2, dia selalu datang disaat hal terpenting yang akan ku lakukan.

Ketika aku merasa ssdih atau kecewa, dia menjadi pendengar yang baik dengan masukan penuh makna. Cukup dengan sebuah senyuman dan sikap wolesnya, keresahanku bisa pudar

Dari segi makanan, dia merupakan sosok paling setia. Setiap kedatangan menu spesial, dia slalu menunggu ku untuk datang. Makanan akan dinikmati setelah aku datang.

Bagi orang2, dia merupakan sosok yang sulit untuk ditaklukan, apabila kita membutuhkan bantuannya, hanya renggekanku yang bisa membuatnya untuk turun ke lapangan. (Pada moment tertentu)

Dia juga orang yang menjunjung harga diri, dalam hidupnya pantang untuk berhutang dan meminta. Dari segi fashion dia boleh remedial, tapi dari segi ekonomi dia merupakan masternya.

Perkiraan nya selalu untuk kepentingan jangka panjang, dia adalah tipe pemikir, dia bukan sebuah masalah, namun solusi dari masalah orang..

Begitulah dia, pria paling kucinta

Kamis, 03 Maret 2016

cara pintar buat ke pare

Udah lebih sebulan gua berada di surga,, bisa dibilang suasananya mengobati rasa rindu gua sama kampung halaman. sebelum lu menikmati hidangan spesial gua tentang pare. gua mau memberikan sekilas info, kalo gua berasal dari desa simabur, batusangkar, padang, sumatera barat...

ok, 24 januari 2016 gua berasa mulai terbebas dari rutinitas perkuliahan, namun bukan berarti terbebas dari belajar, karena apa, belajar ngak ada habisnya ampe kapanpun juga, benar ngak? gua mesti siap2 buat berangkat ke pare. kediri, jawa timur

gua start dari rumah jam 11.00 a.m dari rumah, karena gua butuh waktu sekitar 45 menit ke statiun sudimara, tanggerang selatan menggunakan angkutan umum, terus sekitar 90 menit buat sampai ke statiun senen. sekitar jam 01.00 a.m gua nyampe di statiun senen, meskipun kecepatan namun gua nyaman, karena pada saat itu gua sempat melihat beberapa orang ketinggalan kereta karena telat. dan sempat marah-marah :(

sembari menunggu kereta datang, gua sempat berkenalan dan cerita-cerita dengan orang tua asli kediri, kebetulan mereka mempunyai anak yang pernah kursus di pare, sehingga membantu gua mengetahui tentang pare dari mereka.

gua berangkat jam 04.00 p.m dari statiun senen jakarta. dengan Rp 97500 gua bisa sampai statiun kediri menggunakan KA Brantas. gua berangkat bersama adek kelas gua. naik kereta kelas ekonomi cukup membuat gua puas, karena yang terpenting sampai dengan selamat ke tujuan.

(tips 1. usahakan membawa makanan, minuman dan cemilan buat perjalan atau untuk 2 hari. karena kalo lu beli di jalan dan diketera, harganya lumayan mahal dan belum tentu sesuai dengan selera lho, apalagi lu nanti sampainya dipagi hari.)

masalah pelayanan gua ngak kecewa, karena ada AC nya, toilet, tempat duduk yang ngak terlalu sempit, dan pas buat narok barang-barang gua. berhubung gua berangkatnya sore dan juga pake kereta api jadi pemandangannya ngak begitu banyak gua dapatkan

next, hari pertama gua di kediri, tepat pukul 07.00 a.m gua sampai di statiun kediri, kebetulan gua mendapat tawaran untuk ke kampung inggris dari statiun melalui orang tua yang gua baru kenal di statiun senen kemarin. so, sangat membatu dari segi waktu, dan uang.

kalo gua berangkat sama angkutan umum lumayan juga mengguras kantong, karena begitu banyak tawaran yang datang kekita, mulai dari becak, angkot, dan travel. saran gua kalo lu mau ke kampung inggris, lu harus pintar2 negosiasi, dan up date dengan biaya transportasi ke kampung inggris,

disamping penawaran yang menarik, terselip harga yang mencekik, hehe.. berdasarkan pengalaman teman-teman gua, naik becak dari statiun ke terminal mulai 10.000 per orang smpai dengan 25.000 buat 2 orang, padahal jaraknya ngak terlalu jauh. saran gua lo jalan aja ke statiun karna ngak terlalu jauh. tapi lo harus siap stamina, karena ada barang bawaan yang lumayan berat lu bawa.

(tips. kalo lu ngak mau capek-capek, pintar-pintar negosiasi!  kalo lu pergi bersama teman, pas sampai di statiun lu cari tempat buat tarok barang-barang, disini lu mulai kerjasama. lu minta teman lu nunggu dan jaga barang-barang sedangkan lu cari angkutan umum yang murah dan ngak ribet, gua rasa lu bakalan leluasa mencarinya karena lu ngak bawa barang dan ngak keliatan seperti orang yang lagi membtuhkan angkutan umum. itu juga akan membantu lu memudahkan negosisasi)


ok, sekian dulu dari gua, semoga bermamfaat.
jangan sedih gua masih punya banyak pengalaman  tentang pare pada hidangan selanjutnya.
buat lu yang mau kepare, gua harap lu bisa sampai dengan selamat. hati-hati!
karena lu bakalan sampai di tempat surganya belajar.

LU BAKALAN GALAU KALO NGAK BELAJAR!

buat lu yang mau kenal gua. silahkan hubungi gua
fb; yusri effendi
instagram: effendiyusri